Nama : Fakhri
Wicaksono
Npm : 52416584
Terpengaruhnya pemuda bangsa
terhadap “Globalisasi dan Budaya Luar”
Negara
kesatuan republik indonesia terbentuk oleh bermacam ragam suku, budaya, bahasa,
agama dan lain sebagainyan oleh karena itu bangsa indonesia dapat dikatakan
bangsa yang “Multikultural” atau
dalam kata lain bangsa yang banyak terdapat bermacam –macam perbedaan , menurut
BPS atau badan pusat statistik terdapat 1.340 suku bangsa yang berhasil di data
oleh bps tahun 2010, nah karena banyak nya jumlah suku dan bangsa maka dari itu
terdapat banyak pula kebudayaan di indonesia dari zaman dahulu hingga zaman
sekarang yang sangat beragam antara wilayah satu dengan wilayah lainya, tentu
saja antara kebudayaan yang satu dengan yang lainya sangat berbeda – beda macam
dan ragam nya, nah kita sebagai generasi
penerus bangsa yang sudah diwarisi kebudayaan tersebut seharusnya dapat
menjaganya dan melestarikan budaya tersebut, namun pada kenyataan nya di era
sekarang nilai kebudayaan sudah mulai luntur atau berkurang dan bahkan ada yang
menghilang, sebagai bagian dari generasi penerus bangsa hendaknya kita
mencintai dan menanamkan suatu sikap cinta kebudayaan bangsa sendiri, jika
suatu pemuda sebagai generasi penerus bangsa tidak menjaga budaya nya sendiri
mungkin saja budaya itu akan mudah di claim oleh negara lain apalagi ditengah
proses globalisasi yang sudah berlangsung saat ini.
Perkembangan
globalisasi pada saat ini tentunya sangat membawa banyak perubahan, ada
perubahan positif maupun perubahan negatif di sekitar kita terutama yang tak
terhindarkan dari adanya globalisasi adalah perkembangan pemuda di tengah arus
globalisasi yang dimana sebagian pemuda kehilangan suatu identitas bangsa dan
terpengaruh oleh globalisasi dan juga budaya luar, untuk lebih jelas nya ada
beberapa contoh terkait dengan lunturnya identitas sebagian pemuda di tengah
arus globalisasi dan budaya luar. :
a. Cara
Berpakaian :
Pada
kondisi seperti sekarang ini banyak sekali anak – anak , remaja , pemuda dan
orang dewasa berpakaian seperti orang barat seperti berpakaian yang agak
sedikit terbuka yang jelas – jelas bukan merupakan cara berpakaian orang
indonesia.
b. Gaya
Rambut :
Tak
bisa dipungkiri gaya rambut pemuda zaman sekarang sangat beraneka ragam
contohnya ada yang di cat beraneka macam warna dan ada juga yang bermacam macam
model bentuk nya.
c. Ketergantungan
terhadap gadget :
Sekarang
ini banyak sekali generasi muda yang sangat ketergantungan terhadap gadget
contohnya semenjak bangun tidur hingga tidur lagi kebanyakan pemuda jaman
sekarang sangat ketergantungan terhaddap gadget bahkan pada saat bertemu atau
kumpul dengan keluarga atau teman banyak sekali yang terus memperhatikan gadget
dan kurang nya sosialisasi diantara pertemuan tersebut dan lebih memilih
gadgetnya, tentu ini bukan budaya indonesia budaya indonesia adalah saling
bertegur sapa dan saling bersosialisasi satu dengan lainya.
d. Kurangnya
tata krama / sopan santun kepada orang yang lebih tua :
Belakangan
ini media di indonesia baik cetak , elektronik maupun media lainya sedang hangat atau ramai nya
kasus murid yang memukul menghina dan lain sebagainya kepada gurunya sendiri
yang mungkin saja pemuda yang melakukan nya terpengaruh terhadap pengaruh
globalisasi dan budaya barat yang bersifat bebas, jelas saja kejadian ini sangat
bertolak belakang dengan budaya indonesia yang sangat menjungjung tinggi tata
krama atau sopan santun terhadap oraang yang lebih tua.
Dilihat
beberapa point di atas masih banyak sikap pemuda bangsa yang mencerminkan
lunturnya identitas pemuda yang disebabkan oleh pengaruh dari globalisasi dan
budaya luar, masuknya sebuah budaya luar memang tidak bisa dipungkiri dan
memang tidak bisa dicegah kita sebagai pemuda yang sudah mulai beranjak dewasa
seharusnya dapat menyaring mana yang baik dan mana yang benar untuk dilakukan,
dibalik itu semua dari masuk nya globalisasi juga budaya luar terdapat dampak
nya baik dampak positif maupun dampak negatif di berbagai bidang kehidupan
berbangsa dan bernegara diantara nya di dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya
, politik dan ideologi berikut ini adalah contoh dampak positif globalisasi
dalam berbagai bidang :
a. Pemerintahan
:
Pemerintahan
lebih bersifat terbuka dikarenakan bila pemerintahan bersifat terbuka akan
disenangi oleh rakyat nya.
b. Ekonomi
:
Terbuka
nya suatu pasar internasional yang dapat menimbulkan peluang dari lapangan
kerja sehingga pengangguran berkurang dan menimbulkan devisa ( pemasukan )
untuk negara.
c. Sosial
dan budaya
Perkembangan
tekhnologi kian pesat di era globalisasi sehingga membawa dampak yang positif
khususnya dalam bersosialisasi kian mudah dengan ada nya tekhnologi dan iptek.
Berikut
contoh dari dampak negatif globalisasi terhadap lunturnya identitas pemuda :
a. Ekonomi :
Hilang
nya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyak nya produk luar
negeri yang diproduksi sehingga menyebabkan sebagian pemuda lebih memilih
produk dari luar negeri.
b.Sosial dan budaya :
Kurang
nya pemuda membanggakan dan memakai produk dalam negeri nya sendiri contoh nya
seperti batik, sebelum digalangkan oleh pemerintah untuk memakai batik mungkin
saja banyak pemuda sekarang yang enggan menggunakanya dan lebih memilih pakaian
branded produk luar negeri.
Cara
agar suatu pemuda bangsa agar tidak terpengaruh globalisasi dan budaya luar
a.
Memupuk
rasa cinta terhadap tanah air dan mengamalkan nilai – nilai pancasila serta
tidak terpengaruh terhadap bangsa lain dan menyaring segala informasi yang
masuk.
b. Mencintai
produk – produk dalam negeri serta mengurangi rasa gengsi bila tidak membeli
produk luar.
d.Menghormati
terhadap orang yang lebih tua
c.Saling
bergotong royong untuk mempererat persatuan bangsa dan negara
e.
saling bersossialisasi agar terciptanya kesatuan yang utuh antar sesama negeri.
saling bersossialisasi agar terciptanya kesatuan yang utuh antar sesama negeri.
Artikel
diatas adalah beberapa contoh Terpengaruhnya pemuda bangsa terhadap “Globalisasi
dan Budaya Luar” yang membawa sebuah pengaruh terhadap generasi muda.
Semoga
artikel yang saya buat ini dapat memperluas pengetahuan pembacanya dan mungkin
saja artikel ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan mohon maaf apabila
masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan maupun pembuatan artikel ini.
Sumber
: pdf digital_124881-T 304.34 2009 (13)-Desain Pelatihan-Pendahuluan dan
pemikiran sendiri.