Selasa, 11 April 2017

Manusia sebagai subjek dan objek dalam perkembangan iptek

0



BAB 1
Latar Belakang
Pada  zaman modern ini, manusia tidak dapat di pisahkan dari yang namanya iptek, sains, dan seni sebagai kebutuhan di era globalisasi. Iptek, sains, dan seni saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainya karena dapat mempengaruhi kehidupan manusia baik pengaruh negatif maupun positif, namun terkadang manusia tidak menyadari bahwa mereka menjadikan sains, seni, dan iptek lebih dominan ke arah negatif, sebagaimana kita ketahui bahwa terdapat banyak penyalahgunaan iptek, sains, dan seni yang terjadi  sehingga banyak menimbulkan kerugian di berbagai pihak terutama pada generasi muda. Pemahaman tentang iptek, sains dan seni sangat penting bagi manusia agar tidak ada lagi manusia yang mempergunakan iptek, sains, dan seni tidak pada semestinnya.

Pendahuluan
Secara bahasa Pengertian Manusia ialah “manu”(Sansekerta), “mens” (Latin),yang berarti berpikir, berakal budiatau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).namun secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
            Sedangkan pengertian subjek dan objek ialah manusia sebagai pelaku dari sebuah sejarah, dikarenakan sejarah tercipta karena ada manusia sebagai sebabnya
            Pengertian seni adalah seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.
            Pengertian sains adalah Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam. Ilmu sains dikembangkan dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.
            Sedangkan pengertian iptek ialah suatu yang sangat berkaitan dengan teknologi, definisi lebih lengkap tentang teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuh kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga menggunakan teknologi.

Tujuan
Tujuan penulis membuat artikel ini adalah agar segala sesuatu  yang berhubungan dengan Manusia, Sains, Iptek, dan Seni dapat mengetahui perkembangan manusia sebagai subjek dan objek dalam pembangunan.


BAB 2
ISI
          A.  Manusia sebagai subjek dan objek dalam perkembangan iptek
Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri dan hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan
  • Mampu menciptakan sebuah alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama.
  • Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama.
  • Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
  • Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
  • Teknologi pengolahan pascapanen seperti pengalengan ikan, dll.
  • Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
Dalam bidang kedokteran
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga penyakit dapat dengan segera disembuhkan.
Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah membuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.
Selain dampak positif manusia sebagai subjek dan objek dalam perkembangan iptek terdapat pula dampak negatif nya diantaranya :
Nuklir
Limbah radioaktif, seperti limbah-limbah lainnya adalah bahan yang tidak dimanfaatkan lagi dan karena bersifat radioaktif, limbah radioaktif tersebut mengandung potensi bahaya radiasi. Karena sifatnya itu, pengelolaan lim-bah radioaktif perlu diatur dan diawasi untuk mencegah timbulnya bahaya radiasi terhadap pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup. Pengelolaan limbah radioaktif tersebut dilakukan oleh Badan Pelaksana yang dalam pelaksanaannya dapat bekerja sama dengan pihak lain. Berda-sarkan tingkat bahaya yang ditimbulkan, limbah radioaktif diklasifikasikan menjadi limbah radioaktif tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi.Untuk limbah radioaktif tingkat rendah dan tingkat sedang oleh penghasil limbah dikumpulkan, dikelompokkan, atau diolah dan disimpan sementara sebelum dikirim kepada Badan Pelaksana untuk diproses selanjutnya. Karena limbah radioaktif tingkat tinggi mempunyai potensi bahaya radiasi yang tinggi, penyimpanan sementara limbah radioaktif tingkat tinggi dilakukan oleh penghasil limbah dalam waktu sekurang-kurangnya selama masa operasi reaktor nuklir, sedangkan penyimpanan lestarinya menjadi tanggung jawab Badan Pelaksana.Yang dimaksud dengan pengusahaan dalam undang-undang ini pada umumnya adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial. Di dalam pengusahaan ini selain Badan Usaha Milik Negara, pihak lain juga diberi kesempatan. Namun, untuk Badan Pelaksana pengertian wewenang pengusahaan ini adalah bersifat nonkomersial atau nonprofit.
Polusi
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Suatu zat dikatakan polutan apabila mengandung :
1.jumlahnya melebihi jumlah normal
2. berada pada waktu yang tidak tepat
3. berada pada tempat yang tidak tepat
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan atmosfernya.
Hubungan manusia sebagai subjek dan objek dalam bidang sains dan iptek
Walaupun sains pada dasarnya bertujuan untuk mengumpulkan berbagai pengetahuan tentang dunia sekitar, pada kenyataannya sains tidak dapat dan tidak bisa berada dalam lingkup sosial .Karenanya sains tidak dapat dipisahkan dari umat manusia, sains tidak dapat dibahas tanpa mengacu baik secara sekilas maupun langsung pada sejumlah persoalan sosial, politik, agama dan filsafat. Akibatnya, materi pelajaran sains yang diajarkan di sekolah pun haruslah dihubungkan dengan lingkungan sosial dimana sains tersebut berkembang dan digunakan.
            Pandangan tentang sains dan hubungan eratnya dengan teknologi, memunculkan perspektif baru terhadap pendidikan sains di sekolah. Kita tidak hanya secara cepat dan bisa memiliki produk teknologi bagi kehidupan sehari-hari, kita juga mempunyai produk teknologi yang makin kompleks dan makin maju yang merubah kualitas hidup manusia. Bioteknologi misalnya, pada saat ini mampu memanipulasi proses dan mengubah suatu proses alami secara dramatis. Kelahiran Dolly yang diumumkan pada tahun 1996, domba hasil cloning mengubah persepsi bahwa sel reproduksi saja yang bisa menjadi mahluk hidup, sekaligus aplikasi pada pada mahluk hidup lainnya. Berbagai hal ini merupakan informasi penting bagi siswa dan akan menjadi bagian penting dari kurikulum sains sekolah. Tetapi berbagai hal tersebut tidak hanya akan membawa perubahan pada pengetahuan dan system nilai dari sains dan teknologi saja, namun hal lainnya juga seperti perspektif sosial yang berhubungan dengan kualitas hidup, factor ekonomi dan pertimbangan etis.
            Pengajaran sains di sekolah yang menyertakan perkembangan sains dan teknologi diharapkan mendorong siswa untuk menilai berbagai sains dan teknologi yang ada. Pandangan ini sepertinya akan meniadakan fokus tradisional dari mata pelajaran sains. Namun, penekanan pada sains dan teknologi ini akan mengembangkan pemahaman siswa terhadap latar belakang pengetahuan yang berhubungan dengannya, walaupun dalam beberapa hal melibatkan hal yang rumit. Pengetahuan tradisional dari mata pelajaran sains tidak akan pernah hilang, malahan relevansi mata pelajaran terhadap dunia nyata dan daya tarik buat siswa akan meningkat terhadap bidang sains dan iptek.



BAB 3
Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan nya adalah dalam sebuah perkembangan suatu bangsa adalah dibutuhkan nya manusia sebagai subjek dan objek dikarenakan manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran sehingga manusia lah yang mengendalikan dan mengatur perkembangan nya.

Saran
Saran nya adalah kita sebagai manusia yang dilengkapi sebuah akal dan pikiran harus lah bijaksana dalam menggunakan dan mengembangkan nya karena hakikat manusia sebagai subjek dan objek atau sebuah penggerak dari sebuah buadaya maka dari itu jadilah manusia yang arif dan bijaksana dalam menggunakan nya.


0 komentar: