Hallo sobat blogger bertemu lagi bersama penulis,
kali ini penulis akan membahas perbedaan digital cinema 2d sampai 5d, oke tanpa
berlama-lama lagi langsung saja kita mulai membahas apa saja perbedaan nya :
·
2 Dimensi (2D)
Ciri dari format film dengan teknologi 2D ini
adalah, tidak adanya benang halus, suaranya yang bagus, warnanya
lebih cerah, dan tajam, namun, kekurangan dari format 2D ini adalah,
resolusinya yang tidak sebesar format biasa, karena apabila semakin lebar
resolusinya maka akan semakin gepeng layarnya. Bagian-bagian adegan yang
tersensor (dengan cara potong adegan) lebih halus ketimbang format biasa,
bahkan seperti tidak tersensor potongan adegan tersebut. Secara umum, format 2D
ini memiliki gambar yang lebih halus layaknya kita menonton DVD dirumah dengan
kualitas suara yang bagus.
·
3 Dimensi (3D)
Pada saat ini sudah banyak film hollywood yang
berformat 3D, bahkan beberapa film tidak memiliki versi biasanya dan hanya
terdapat format 3D. Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia mengenai
film berformat 3D ini, karena format ini mengharuskan kita menggunakan kacamata
3D. Dan film-film tersebut juga memiliki efek nyata, yaitu efek gambar yang
keluar dari layar, dan hanya bisa terlihat jika kita menggunakan kacamata
3D ini. Di tahun-tahun sebelumnya, hanya film animasi sajalah yang memiliki
format 3D. Namun, akibat berkembangnya kecanggihan CGI, maka film biasa seperti
live action pun sudah berformat 3D. Di beberapa film 3D, bahkan tidak terdapat
Subtitle nya, dikarenakan memasukan suatu subtitle ke film dengan format 3D ini
akan menurunkan kualitas film sebesar 10%.
·
4 Dimensi (4D)
Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek
dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada
getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film
animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang
menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa
bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan
mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke
efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop
saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang
menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang
bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang
dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar
pada bioskop-bioskop khusus saja.
·
5 Dimensi (5D)
Untuk 5 dimensi sebenarnya ada beberapa perbedaan
dalam penamaan teknologi ini. Di beberapa negara Eropa, ada bioskop yang
mengusung teknologi 5D, 6D, 7D dan 8D. Selisih angka tersebut menunjukkan
jumlah tawaran sentuhan pengalaman atau efek yang ditawarkan. Hmm..Admin sendiri
setuju sih. Sebab, dari pengalaman-pengalaman admin sendiri dan
pengalaman-pengalaman temen-temen admin yang sudah pernah nonton 4D, 5D, 6D,
dan 7D ; mereka berpendapat bahwa semuanya sama saja. Hanya beda di tambahan
efek-efek yang lain. Itu pun jika film yang diputar menggunakan efek yang baru.
Nah, kalo yang di film 5D ini tambahan efeknya ialah menimbulkan bau. Misalnya, bau asap, bau air, dan lain-lain. Di samping itu, efek salju yang dikeluarkan benar-benar menyerupai salju yang turun dari langit-langit guys. Bisa dilihat pada gambar di atas. Sebab, menurut pendapat temen admin yang nonton film 4D, efek salju yang diberikan pada film 4D hanya berupa hawa dingin saja.
Nah, kalo yang di film 5D ini tambahan efeknya ialah menimbulkan bau. Misalnya, bau asap, bau air, dan lain-lain. Di samping itu, efek salju yang dikeluarkan benar-benar menyerupai salju yang turun dari langit-langit guys. Bisa dilihat pada gambar di atas. Sebab, menurut pendapat temen admin yang nonton film 4D, efek salju yang diberikan pada film 4D hanya berupa hawa dingin saja.
Nah dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan
yang mencolok antara kesemua dimensi tersebut adalah:
2D dan 3D : jika pada 2 Dimensi kita seperti layaknya menonton DVD dirumah
sedangkan 3 dimensi kualitas gambar nampak seperti nyata.
4D dan 5D : dari pengertian dan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa perbedaan yang mencolok dari teknologi 4d dan 5d hanya
terdapat pada tambahan efek saja.
0 komentar: